KANGKUNG ( Ipomoea aquatica)
![]() |
Ipomoea aquatica |
Kangkung adalah tumbuhan sayuran daun yang populer dan mudah ditemukan di wilayah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Terdapat dua jenis kangkung yang umum dibudidayakan dan dikonsumsi:
- Kangkung Darat ( Ipomoea reptans Poir.): Juga dikenal sebagai kangkung cabut, tumbuh tegak atau sedikit menjalar di atas tanah. Batangnya berongga dan berwarna hijau keputihan. Daunnya berbentuk lanset atau mata panah dengan ujung runcing.
- Kangkung Air ( Ipomoea aquatica Forsk.): Tumbuh di air atau tanah yang sangat lembap. Batangnya panjang, berongga, dan dapat mengapung. Daunnya lebih lebar dan berbentuk seperti mata panah atau segitiga.
Kedua jenis kangkung ini memiliki rasa yang sedikit manis dan tekstur yang renyah setelah dimasak.
NAMA DAERAH
Kangkung memiliki berbagai nama daerah di Indonesia, di antaranya:
- Jawa: Kangkung
- Sunda: Kangkung
- Melayu: Kangkung
- Sumatra: Cangkuang (Minangkabau), Lingkau (Batak)
- Bali: Kangkung
- Sulawesi: Utangko (Bugis), Kalangkung (Makassar)
-KHASIAT DAN KEGUNAAN
Kangkung bukan hanya sayuran yang lezat tetapi juga memiliki beberapa khasiat dan kegunaan bagi kesehatan, di antaranya:
- Sumber Nutrisi: Kaya akan vitamin (A, C, K, B), mineral (zat besi, kalsium, magnesium, kalium), dan serat.
- Antioksidan: Mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan polifenol yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.
- Menjaga Kesehatan Mata: Kandungan vitamin A dan karotenoid dalam kangkung baik untuk kesehatan mata.
- Melancarkan Pencernaan: Kandungan seratnya membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit.
- Mendukung Kesehatan Jantung: Kalium dalam kangkung dapat membantu menjaga tekanan darah yang sehat.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Vitamin C dalam kangkung berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
- Potensi Anti-inflamasi: Beberapa penelitian awal menunjukkan adanya potensi efek anti-inflamasi dari ekstrak kangkung.
- Membantu Tidur Lebih Nyenyak: Kandungan magnesium dalam kangkung dapat membantu relaksasi otot dan saraf, sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur.
CARA MENGGUNAKAN
Kangkung sangat mudah diolah menjadi berbagai hidangan, di antaranya:
- Sayur Tumis: Cara paling umum mengolah kangkung adalah dengan ditumis bersama bumbu seperti bawang putih, cabai, dan terasi.
- Cah Kangkung: Hampir sama dengan tumis, tetapi biasanya menggunakan lebih banyak air atau kuah.
- Pecel: Kangkung rebus menjadi salah satu komponen utama dalam hidangan pecel dengan bumbu kacang.
- Lalapan: Kangkung rebus atau mentah (terutama kangkung darat yang muda) bisa dijadikan lalapan yang disantap bersama sambal.
- Sayur Bening: Kangkung juga bisa dimasak menjadi sayur bening dengan tambahan jagung atau bayam.
- Keripik Kangkung: Daun kangkung juga bisa diolah menjadi keripik yang renyah.
KOMPOSISI
Kangkung mengandung berbagai senyawa kimia yang berkontribusi pada nilai gizi dan potensi khasiatnya, di antaranya:
- Vitamin: Vitamin A (beta-karoten), Vitamin C (asam askorbat), Vitamin K, Vitamin B kompleks (terutama folat).
- Mineral: Kalium, Kalsium, Magnesium, Zat Besi, Fosfor, Mangan, Seng.
- Serat: Penting untuk kesehatan pencernaan.
- Karotenoid: Lutein dan zeaxanthin, yang baik untuk kesehatan mata.
- Flavonoid: Senyawa antioksidan seperti antosianin dan quercetin.
- Polifenol: Golongan senyawa antioksidan lainnya.
- Asam Amino: Mengandung beberapa jenis asam amino esensial dan non-esensial.
- Air: Kandungan air dalam kangkung cukup tinggi.