STEVIA (Stevia rebaudiana)
Stevia adalah nama umum untuk tanaman Stevia rebaudiana Bertoni, spesies tanaman berbunga dalam keluarga Asteraceae (keluarga bunga matahari). Tanaman ini berasal dari wilayah Amerika Selatan, terutama Paraguay dan Brasil. Stevia dikenal luas karena daunnya yang memiliki rasa manis alami yang intens, bahkan hingga 200-300 kali lebih manis dari gula pasir (sukrosa). Karena rasa manisnya yang tinggi dan kandungan kalorinya yang rendah atau bahkan nol, stevia menjadi populer sebagai pemanis alami alternatif.
Tanaman stevia adalah perdu kecil dengan daun berbentuk oval dan bergerigi. Bunganya kecil dan berwarna putih. Bagian yang paling berharga dari tanaman ini adalah daunnya, yang mengandung senyawa pemanis alami.
NAMA DAERAH
-KHASIAT DAN KEGUNAAN
Khasiat utama stevia terletak pada kemampuannya sebagai pemanis alami tanpa atau dengan kalori yang sangat rendah, sehingga menjadikannya pilihan yang menarik untuk berbagai keperluan:
- Pengganti Gula: Kegunaan utama stevia adalah sebagai pengganti gula pasir dalam makanan dan minuman, memberikan rasa manis tanpa meningkatkan asupan kalori secara signifikan.
- Pemanis untuk Penderita Diabetes: Stevia tidak mempengaruhi kadar gula darah secara signifikan, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes sebagai alternatif pemanis.
- Pengendalian Berat Badan: Karena rendah kalori, stevia dapat membantu dalam pengelolaan berat badan dengan mengurangi asupan gula dan kalori dari pemanis.
- Potensi Manfaat Kesehatan Lain: Beberapa penelitian awal menunjukkan potensi manfaat stevia lainnya, seperti efek antioksidan, anti-inflamasi, dan bahkan potensi dalam mengatur tekanan darah, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi hal ini.
- Penggunaan dalam Industri Makanan dan Minuman: Ekstrak stevia banyak digunakan sebagai pemanis dalam berbagai produk makanan dan minuman rendah kalori atau tanpa tambahan gula.
CARA MENGGUNAKAN
Stevia dapat dimanfaatkan dalam beberapa bentuk:
- Daun Segar atau Kering: Daun stevia dapat langsung digunakan untuk memberikan rasa manis pada teh atau minuman herbal lainnya dengan cara direbus atau diseduh. Daun kering juga bisa ditambahkan langsung ke dalam masakan atau minuman.
- Ekstrak Stevia Cair: Bentuk ekstrak cair lebih mudah larut dan sering ditambahkan ke dalam minuman, makanan, atau digunakan dalam resep kue.
- Ekstrak Stevia Bubuk: Bentuk bubuk juga umum ditemukan dan mudah diukur untuk digunakan sebagai pemanis dalam berbagai aplikasi.
- Produk Olahan: Stevia juga tersedia dalam bentuk tablet pemanis, campuran dengan pemanis alami lainnya, atau sebagai bahan dalam produk makanan dan minuman komersial.
KOMPOSISI
Senyawa utama yang bertanggung jawab atas rasa manis pada daun stevia adalah steviol glikosida. Beberapa jenis steviol glikosida yang paling banyak ditemukan dan memiliki tingkat kemanisan tinggi adalah:
- Stevioside: Merupakan steviol glikosida yang paling banyak terdapat dalam daun stevia.
- Rebaudioside A (Reb A): Dianggap memiliki rasa yang paling mirip dengan gula pasir dan seringkali menjadi fokus dalam produksi ekstrak stevia berkualitas tinggi.
- Steviolbioside
- Rebaudioside B, C, D, E, F, M
- Dulcoside A
Selain steviol glikosida, daun stevia juga mengandung senyawa lain dalam jumlah kecil, seperti:
- Terpena
- Flavonoid
- Tanin
Penting untuk dicatat bahwa produk stevia komersial biasanya mengandung ekstrak steviol glikosida murni, terutama stevioside dan rebaudioside A, setelah melalui proses pemurnian untuk menghilangkan senyawa lain dan mendapatkan rasa manis yang optimal.